Created
by Nurhilalia
Pandangan mata mulai hilang
Jauh.. jauh.. dan semakin jauh
Lambaia tangan tak lagi terdekap
Hanya menunduk penuh amarah
Dan terdiam didalam dekapan kursi
tua
Detik baru saja terganti
Wajah putih pucat terlihat
Mata memandang tak pasti dimana
tertuju
Ait mata pun menetes
Semakin lama semakin deras
mengalir
Tak bisa terhentikan dengan
indahnya alunan musik
Dadapun terasa terhimpit
bongkahan besar
Rintihan terdengar semakin jelas
Awanpun seiring mengerti hati
ini
Keindahannya seaakan enggan
terlihat
Suara gemuruh pun mulai terdengar
Air turun dari langit dengan
derasnya
Tak mengalahkan derasnya air
mata yang membasahi pipi ini
Mengingat saat saat yang indah
Seindah mentari pagi menerangi
alam yang indah
Terlihat lebih indah dengan
adanya sang raja siang
Semua terasa hanya sekejap mata
Begitu cepat dan amat sangat
cepat terlewatkan
Senyuman tak pernah lagi
terlihat
Candaan tak pernah lagi
terdengar
Kebersamaan pun tak akan pernah
telihat kembali
Kata kata penyemangat mungkin
tak pernah lagi ada
yang tersisa hanyalah sebuah
gambaran kebahagiaan
Semua begitu cepet terlewatkan
Seaakan kebahagiaan enggan
menghampiri hidup ini
Memikul beban berat ialah mengingat
hal itu
membuat mata ini kembali
berlinang
Semakin larut dalam kesedihan
Namun…
Seketika teringat pesan berharga
Menjadikan kesedihan hilang
Awan cerahpun terlihat
Pelangi membentang di atas awan
Indahnya seindah warna warni
bersama mu
Meski masih menghantui dalam
diri
Kedatangan nya membawa kebahagiaan
Kepergiannya pun harus membuat
kebahagiaan
Penyemangat hidup yang
tertinggal
Selalu teringat di benak ini
Dan telah terukir di dalam hati
Pelajaran berharga yang telah
diberikan
Akan mejadi semangat dan
penyemangat hidup
Tersenyumlah jalani hidup dengan
semangat